Cara Alternatif Menampilkan Widget Google FeedBurner



FeedBurner merupakan layanan manajemen umpan web (web feed), yang terdiri dari RSS feed dan alat pengelola (management tools) untuk blogger dan podcaster serta aplikasi publikasi lain yang berbasis web feed. Layanan ini menyediakan analisis lalu lintas pengunjung situs dan sistem periklanan yang dapat dipilih.

FeedBurner juga dapat secara otomatis mengirim email ringkasan konten terbaru berdasarkan RSS Feed kepada pengunjung yang telah mendaftar (follow by email) untuk situs web atau blog anda.

Layanan sindikasi RSS Feed yang ada pada FeedBurner memiliki banyak fitur antara lain :

  • Mempublikasikan informasi baru. Misalnya, jika kamu menulis posting tentang terbaru dan mempublikasikannya ke blog, FeedBurner akan mengirim email ke semua pelanggan untuk memberi tahu mereka. bahkan dapat melihat siapa yang mengklik tautan untuk membaca informasi.

  • Pengecekan statistik optimasi feed, kemudahan mempublikasikan konten berdasarkan RSS Feed agar orang lain lebih mudah untuk melakukan subscribe dan pendistribusian feed yang lebih kompatibel untuk semua jenis perangkat lunak subscriber.

  • Pengguna FeedBurner dapat menganalisis traffic yang berlangganan ke RSS Feed anda melalui FeedBurner, seperti melihat jumlah subscriber RSS Feed, dari mana mereka berada dan konten artikel apa yang mereka sukai.

  • URL dari FeedBurner yang anda miliki akan mengubah umpan RSS Feed anda menjadi halaman web yang ramah browser sehingga pengunjung yang tidak terbiasa dengan umpan RSS akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu dan bagaimana cara berlangganan.

Kekurangan dari fitur feedburner dalam mengolah Rss Feed adalah pada tampilan widget Rss Feed yang masih menggunakan format gambar gif dan belum support untuk dukungan SSL (Secure Socket Layer) HTTPS sehingga pada beberapa browser tampilan widget yang berupa gambar animasi GIF dari feedburner menjadi tidak terlihat alias diblokir oleh browser modern yang digunakan pengunjung blog anda. Sampai artikel ini diterbitkan feedburner belum bisa menggunakan SSL pada output source URL image untuk tampilan widget RSS Feed.

Seperti yang kita ketahui ataupun yang belum anda ketahui untuk alasan keamanan browser modern menyarankan semua bentuk URL baik link gambar ataupun link web / blog harus sudah menggunakan format protokol HTTPS (Hyper Text Transfer Protokol Secure), oleh karenanya apabila format protokol secure bercampur dengan format protokol biasa akan diblokir secara otomatis oleh browser modern.

Berikut contoh tampilan default feedburner apabila terlihat di browser anda namun jika tidak terlihat berarti browser anda memblokir tampilan dari widget FeedBurner yang masih menggunakan Source URL biasa (HTTP).

CodeFlare


Agar tampilan widget FeedBurner bisa ditampilkan untuk semua browser maka diperlukan sedikit tweaking dan modifikasi. Untungnya kode embed yang diberikan oleh feedburner masih bisa diolah menggunakan javascript sehingga kode tersebut dapat dimodifikasi untuk bisa digunakan pada jalur SSL (HTTPS). Modifikasi ini dapat menampilkan output Rss Feed dari feedburner untuk semua browser yang sudah support dengan javascript (Semua Browser Modern). Berikut salah satu contoh hasil modifikasi tampilan output feedburner.


Selain dari tampilan modifikasi widget ini juga sudah saya tweaking sehingga dapat menampilkan penggalan konten artikel apabila kursor mouse berada pada judul artikel (mouse hover).. Cara Alternatif Menampilkan Google FeedBurner ini juga dapat menambah daya tarik dan nilai plus dari penggunaan widget pada blog anda. Buat yang tertarik memasang widget modifikasi tampilan feedburner ini, silakan disimak tutorialnya.

Informasi Singkat
Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasi komunikasi di Internet menggunakan cryptography. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client tetap tidak terauthentikasi. Authentikasi dari kedua sisi (mutual authentikasi) memerlukan penyebaran PKI pada client-nya. Protocol ini mengizinkan aplikasi dari client atau server untuk berkomunikasi dengan didesain untuk mencegah eavesdropping, [[tampering]] dan message forgery.

Baik TLS dan SSL melibatkan beberapa langkah dasar:
  • Negosiasi dengan ujung client atau server untuk dukungan algoritme.
  • Public key, encryption-based-key, dan certificate-based authentication.
  • Enkripsi lalulintas symmetric-cipher-based.

Sejarah dan pengembangan
Dikembangkan oleh Netscape, SSL versi 3.0 dirilis pada tahun 1996, yang pada akhirnya menjadi dasar pengembangan Transport Layer Security, sebagai protocol standart IETF. Definisi awal dari TLS muncul pada RFC,2246: “The TLS Protocol Version 1.0″. Visa, MaterCard, American Express dan banyak lagi institusi finansial terkemuka yang memanfaatkan TLS untuk dukungan commerce melalui internet. Seprti halnya SSL, protocol TLS beroperasi dalam tata-cara modular. TLS didesain untuk berkembang, dengan mendukung kemampuan meningkat dan kembali ke kondisi semula dan negosiasi antar ujung.

Penerapan
SSL (Secure Socket Layer) merupakan file digital berupa data yang berfungsi melakukan enkripsi pada situs website. Secara visual SSL menampilkan url situs website dengan HTTPS atau adanya gembok hijau pada sisi kiri alamat url situs website.

Fungsi Sertifikat SSL ini menghindarkan situs website terkena serangan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan data. Berjalannya fungsi sertifikat SSL menggunakan kriptografi dua kunci yakni public key dan private key.

Protocol SSL dan TLS berjalan pada layer di bawah application protocol seperti HTTP, SMTP and NNTP dan di atas layer TCP transport protocol, yang juga merupakan bagian dari TCP/IP protocol. Selama SSL dan TLS dapat menambahkan keamanan ke protocol apa saja yang menggunakan TCP, keduanya terdapat paling sering pada metode akses HTTPS. HTTPS menyediakan keamanan web-pages untuk aplikasi seperti pada Electronic commerce. Protocol SSL dan TLS menggunakan cryptography public-key dan sertifikat publik key untuk memastikan identitas dari pihak yang dimaksud. Sejalan dengan peningkatan jumlah client dan server yang dapat mendukung TLS atau SSL alami, dan beberapa masih belum mendukung. Dalam hal ini, pengguna dari server atau client dapat menggunakan produk standalone-SSL seperti halnya Stunnel untuk menyediakan enkripsi SSL.
Sumber : Wikipedia



DAFTAR ISI
  1. Menyiapkan URL RSS Feed
  2. Mendaftarkan URL RSS Feed Ke FeedBurner
  3. Widget RSS FeedBurner Generator
#1 Menyiapkan URL RSS Feed


Daftar RSS Feed Website

Sebagai langkah awal adalah dengan mempersiapkan alamat URL RSS Feed yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan RSS Feed dari situs web atau blog anda sendiri atau bisa juga dari situs web portal baik situs berita, situs pemerintah, situs akademi dan situs lainnya yang menyediakan RSS Feed. Sebagai referensi anda bisa melihat artikel codeflare berikut ini untuk mendapatkan beberapa daftar link URL RSS Feed situs terkemuka yang ada di Indonesia maupun Situs Portal Mancanegara.


FORMAT UMUM URL RSS Feed

Format URL Website
Format umum untuk website yang menggunakan CMS biasanya menggunakan format URL seperti berikut ini :

Website Standar
https://alamat-domain.com/feed/

Website Spesifik Umum
https://alamat-domain.com/artikel/feed/


Format URL Blogspot
Jika anda ingin menggunakan link URL RSS Feed Blogger berikut format umum RSS Feed Blogger Blogspot.

RSS Feed Postingan Artikel
https://nama-blog-anda.blogspot.com/feeds/posts/default

RSS Feed Komentar Blog
https://nama-blog-anda.blogspot.com/feeds/comments/default


Format URL Wordpress
Jika anda ingin menggunakan link URL RSS Feed Wordpress berikut format umum RSS Feed Wordpress.

RSS Feed Artikel Wordpress
https://alamat-domain.wordpress.com/feed/

RSS Feed Komentar Wordpress
https://alamat-domain.wordpress.com/comments/feed/

#2 Mendaftarkan URL RSS Feed Ke FeedBurner


Setelah menetapkan URL RSS Feed yang akan digunakan maka langkah berikutnya adalah mendaftarkan URL RSS Feed yang akan digunakan ke situs FeedBurner. Adapun langkah singkat cara mendaftarkan URL RSS Feed ke FeedBurner sebagai berikut.

  • Buka situs Google FeedBurner untuk login atau signup.

  • Masukan link URL RSS Feed yang akan digunakan, kemudian tekan tombol Next


  • Ketikan nama judul dan nama untuk URL FeedBurner, gunakan nama yang simple dan unik. Tekan tombol Next untuk melanjutkan.


  • Pada tahap ini yang dibutuhkan adalah link URL FeedBurner, salin link URL FeedBurner yang sudah selesai dibuat. Selanjutnya tekan tombol Next seterusnya hingga selesai.




Pastikan anda sudah mendapatkan link URL FeedBurner yang akan digunakan. Silakan dilanjut ke bab berikutnya untuk membuat widget FeedBurner ala CodeFlare.

#3 Widget RSS FeedBurner Generator


Widget RSS FeedBurner Generator merupakan program untuk membuat widget tampilan alternatif untuk FeedBurner. Silakan gunakan Widget RSS FeedBurner Generator di bawah ini untuk mempercepat pembuatan widget sekaligus meminimalisir kesalahan pada waktu pembuatan kode script.

Cara penggunaan cukup mudah tinggal masukan URL FeedBurner yang akan digunakan kemudian tinggal tekan tombol Get Code atau tombbol Add to Blogger untuk pengguna blog dengan platform blogspot.

Pastikan alamat URL FeedBurner sudah benar, jika tampilan RSS Feed tidak muncul berarti ada kesalahan setting pada pembuatan RSS Feed di situs FeedBurner.

FeedBurner URL
Content Number content
Widget Size pixel
Background Color
Background Even
Background Odd
COLOR PREVIEW
CODEFLARE NEWS
Headlines by FeedBurner
Powered By CodeFlare


Keyword


Blog, Blogger, Blogspot, Widget, RSS, Feed, FeedBurner, output, Tampilan, Image, GIF, Headline, Animator, Daftar, List, Judul, Aggregator, Sendiri, Alternatif, Publicize, Script, Javascript, CSS, HTML, Code, Kode, Format, Snippet, Email, Reader, SSL, HTTPS

Incoming Search Term


Cara buat widget feedburner dengan tampilan list, Menampilkan RSS FeedBurner Pada Blogger, Cara unik tampilan widget RSS Feed FeedBurner pada blogspot, Cara lain menampilkan feedburner dengan protokol https secure, widget rss feed melalui feedburner, kode script feedburner, verboose code for feedburner, google feedburner image to javascript
LihatTutupKomentar